Jenis-Jenis Marketing PR

  • ·     Traditional Marketing
Penekanan pada functional features & benefits dari poduk, tdk mementingkan keadaan produk, tingkat persaingan masih kurang & konsumen bersifat sangat rasional.
  • ·         Transactional Marketing
Penekanan fokus pada penjualan tunggal, orientasi pada karakteristik produk, skala waktu yang digunakan relatif singkat, sedikit penekanan pada pelayanan kepada pelanggan, komitmen pelanggan rendah, lebih menekankan kualitas sebagai perhatian produksi.
  • ·         Turbo Marketing
Merupakan perkembangan mutakhir dari gejala pemasaran yg ingin mengatasi saingan dengan kecepatan pelayanan.Kecepatan layanan merupakan tuntutan konsumen masa kini sesuai dgn globalisasi di segala bidang. 
Penyebab : persaingan pemasaran dgn adanya brg dgn harga murah, strategi produsen mendesain produk berbeda dgn saingan, produsen membuat brg mkn baik, produsen mulai dgn strategi memproduksi, melayani & mengirim brg lbh cepat dari saingan.
Contoh cuci cetak 1 menit, fast food, kilat khusus, patas.
  • ·         Relationship Marketing
Penekanan hubungan jangka panjang berbasis data pelanggan dgn menjaga & selalu memperbaiki hubungan dgn langganan lama daripada mencari langganan baru. Kunci dalam memelihara pelanggan.
Upaya menarik pelanggan & meningkatkan hubungan dengan pelanggan (Leonard L. Berry).
Upaya mengenal konsumen lebih baik sehingga perusahaan dapat memenuhi need & wants konsumen. 
  • ·         Comodity Marketing
Pada tahap ini tdk ada pembeda antara produk yg satu dgn produk yg lainnya, hargapun tdk bisa ditentukan sendiri karena bergantung pada suplai & permintaan.
  • ·         Good Marketing
Pemasaran pada tahap ini sudah memperhatikan diferensiasi antar produk & sdh bisa menentukan harga sendiri.
  • ·         Service Marketing
Tahap dimana konsumen telah membeli produk/jasa dlm satu paket lain spt layanan sebelum & sesudah penjualan. Pada tahap ini pula konsumen sdh bisa mempertimbangkan tingkat kepuasan mereka.
  • ·         Transformation Marketing
Pemasar tdk hanya menciptakan memori jangka panjang tetapi bisa melakukan perubahan tansformasi secara lebih permanen.
  • ·         Experential Marketing
Tahapan pemasaran di lingkungan pasar yang sdh paham dgn service marketing. Pada tahapan ini dilakukan pendekatan dgn menghadirkan pengalaman holistik melalui penggunaan seluruh panca indera.
Konsep pemasaran yg menekankan kinerja produk/jasa dlm memberikan pengalaman emosi hingga menyentuh hati & perasaan konsumen.
Penekanan pada produk yg dpt menyentuh perasaan, hati & pikiran konsumen. Adanya pengalaman berupa emotional benefit. (Bernd H. Schmitt)
Emotional value berupa nilai ekuitas, pengalaman & energi.
Nilai ekuitas : segala sesuatu yg diterima konsumen atas dasar image merk yg dijanjikan oleh produsen = brand promises.
  • ·         Social Marketing
Menunjukkan tanggungjawab sosial utk peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pendidikan, seni budaya, kesehatan, lingkungan, agama, olahraga, dsbnya.
  • ·         Individualized Marketing
Menekankan pendekatan atau sentuhan pribadi kepada konsumen. Marketing database.
  • ·         Mega Marketing
Koordinasi strategi dari keahlian ekonomi, psikologi, politik, dan public relations untuk mendapatkan kerjasama dari berbagai pihak utk memasuki pasar tertentu.
Dikembangkan menjadi MPR
Misal : Pepsi negosiasi dgn pemerintah India utk mengekspor produk pertanian India agar Pepsi dapat memasuki pasar India. Tdk hanya memakai bauran pemasaran 4 P tetapi menjadi 6 P yakni Politik/Power dan Public Opinion/PR.
  • ·         Stealth Marketing
Pemasaran anti radar, dimana konsumen dibuat tidak sadar sama sekali bahwa telah diperdaya pemasaran. Terjadi krn adanya kepadatan media & merosotnya kredibilitas perusahaan.
Misal Kratingdaeng ada di tong sampah ketika mulai dipopulerkan di Eropa atau mobil Toyota ada di setiap sudut Jakarta.
  • ·         Ambush Marketing
Pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yg bukan menjadi sponsor resmi suatu even misal sponsor resmi adalah Nike tetapi Adidas selalu muncul ketika iklan di TV event tersebut.
  • ·         Sponsorship / Event Marketing
Bentuk promosi merek yg mengikat merek dgn aktivitas yg menarik
Meliputi 2 kegiatan utama yakni : 
1. Pertukaran antara sponsor (spt merek) & pihak yg disponsori (spt olahraga) dimana pihak yg terakhir menerima fee dari pihak sponsor memperoleh hak untuk dikaitkan dgn kegiatan yg disponsori. 
2. Pemasaran asosiasi oleh sponsor.